Jumat, 08 Mei 2020

Silabus K13 Kelas 1

Tema 1                  : Diriku
Alokasi Waktu      : 104 jam pelajaran

RPP Kelas 1 Semester 1


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah                        :  SDN 222 INPRES PALI
Kelas/Semester            :  1/1 (satu)
Mata Pelajaran             :   Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu             :   6 x 35 menit  ( 1 x pertemuan )

Belajar Bersama untuk Satu Tujuan


Kemauan untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan baru adalah salah satu cara untuk bertahan hidup di abad 21. Berinvestasi dalam mempelajari keterampilan baru sangat penting agar tetap relevan dalam keadaan ekonomi yang terus berkembang dan teknologi yang terus meningkat.
Ada yang mengatakan "semakin banyak kita belajar, semakin banyak hasil yang kita dapatkan". Belajar membuat kita lebih terbuka terhadap perubahan. Proses pembelajaran yang berkelanjutan akan merangsang dan memberdayakan kita ketika memperoleh pengetahuan, nilai, keterampilan, dan pemahaman yang relevan yang dibutuhkan sepanjang hidup Anda.  Marilah  belajar bersama melalui wadah IGI yaitu " Satu Guru Satu Blog" hyperlink ke http://www.sagusablog.com. 

Mengenal Ikatan Guru Indonesia


Ikatan Guru Indonesia adalah organisasi pendidikan yang beranggotakan guru, dosen, dan pemerhati pendidikan di Indonesia. Lembaga ini didirikan pada tanggal 26 November 2009 dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM dengan Surat Keputusan Nomor AHU-125.AH.01.06 Tahun 2009.

Tritunggal Kristen Vs Puang Titanan Tallu Aluk Todolo. Samakah?

Belajar Untuk Menjadi Pelajar Berkarakter


Pembelajaran menjadi salah satu fasilitas yang dapat berpengaruh besar dalam membentuk sumber energi manusia bermutu. Lewat pembelajaran, bisa terbentuk generasi berkarakter yang sanggup mengaktualisasikan diri jadi ujung tombak kemajuan peradaban.

Sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945, tujuan nasional pembelajaran adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang pada kesimpulannya hendak menopang kesejahteraan rakyat.

Apabila ditinjau ke dalam realita pembelajaran Indonesia dikala ini, penanda keberhasilan dari tujuan tersebut masih sangatlah jauh dari kata tercapai. Belum bangkitnya pembelajaran Indonesia dari keterpurukan sejatinya memunculkan satu permasalahan besar, hendak dibawa kemana peradaban negara ini nanti?

Keadaan para pelajar Indonesia ini masih sangat jauh dari harapan bagaikan generasi yang pintar serta sanggup bersaing di kancah internasional. Bila ditarik garis sebagian tahun kebelakang, bisa disaksikan bersama kalau Indonesia populer dengan jati diri bangsa yang berkaraker serta berbudi luhur.

Bermacam kebijakan pembelajaran yang dibuat pemerintah dengan harapan bisa memusatkan para siswa jadi unggul dalam seluruh bidang, baik dari segi kompetensi, kepribadian, dan jiwa kompetitif bagaikan bekal bersaing dengan pelajar-pelajar dari negeri lain.

Bersumber pada latar belakang tersebut, terdapatnya inovasi baru dalam kebijakan pembelajaran buat menanggulangi kasus pembelajaran serta membentuk generasi unggul, ialah generasi muda berkarakter, aktif, kreatif, serta kompetitif ialah perihal yang sangat berarti.

Pemecahan yang pas buat perihal ini merupakan Sistem Sekolah BATIK (Berkarakter, Aktif, Kreatif, serta Kompetitif), ialah inovasi sistem pembelajaran yang mengedepankan terdapatnya pergantian dalam 3 perihal pokok, antara lain tata cara pendidikan, golongan pengajar, serta kuantitas siswa di masing- masing kelas.


Guru Pembelajar IGI

Berikut adalah hasil pekerjaan Soal Online peserta didik:

Blog Guru Pembelajar

Statistik Blog